Dikabarkan kasus virus COVID-19 mulai menurun di daerah Kota Serang. MAN 2 Kota Serang akan segera belajar tatap muka, tetapi tetap sesuai dengan protokol kesehatan. para siswa, terutama siswa baru yang akan menginjak boarding, bisa mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan.

“Sekolah sudah mengajukan perizinan ke gugus COVID-19 perihal diizinkannya pembelajaran tatap muka untuk yang di boarding. Sebagian besar yang di boarding itu siswa baru, jadi lebih diutamakan kepada siswa baru. Mudah-mudahan ada alternatif terbaik” ujar Imam, selaku pembina SAMANDA (Suara Anak MAN 2) Jurnalistik. (7/8/2020)

Namun meskipun akan memulai kembali sekolah, semua harus tetap mengikuti protokol yang sudah disampaikan oleh pemerintah.

Sebelumnya diketahui, sebanyak 123 sekolah terdiri dari 50 sekolah Taman Kanak-kanak (TK), 40 SD, dan 33 SMP di Kota Cilegon, Banten, mulai melakukan uji coba kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka.

Kegiatan belajar secara tatap muka itu hanya digelar selama 1 hingga 2 jam dalam sehari dengan pola bergantian atau dibagi menjadi dua hingga tiga sif. Setiap siswa diwajibkan memakai masker dan di cek suhu tubuh saat hendak masuk sekolah.

Terkait persiapan sekolah tatap muka juga didukung secara lugas oleh Menteri Agama RI Jenderal (Purn) Fachrul Rozi. Terkait dukungan dan langkah yg disiapkan utk menyambut kembali kelas offline, Fachrul Rozi mempersilahkan sekolah di bawah kementerian Agama atau madrasah setingkat ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah untuk melakukan kegiatan belajar tatap muka. Hal ini juga sudah ia bicarakan beberapa hari lalu dengan kementerian pendidikan dan kebudayaan. Ujarnya, dalam wawancaranya usai berkunjung ke kampus UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten di Ciceri, kota Serang, Kamis (6/8/2020).

Bagaimana pendapat kalian tentang memulainya kembali belajar offline?

Ditulis oleh Ammara

Illustrasi dari cuplikan https://www.youtube.com/watch?v=oarBvKJ-Hcg