“Assalamualaikum” sapa Egra. Namun Egra tidak mendapat jawaban dari Jo, temannya. Egra sedikit khawatir takutnya Jo sakit atau apa pun itu. Pintunya tidak dikunci dan Egra ingin segera mengambil kabel charger yang ia tinggalkan kemarin.

“Yailah, turu lagi ini mah. Yowes lah Jo gw masuk ye.” kata Egra sembari masuk ke kostan Jo. Egra tidak terkejut melihat Jo yang tekapar di lantai dengan bungkus ciki dan kola di sekitarnya.

“Ampun dah Jo. Hidup dah kayak apaan mah.” pikir Egra dengan sedikit cekikikan.

“Woy, Jo. Bangun woy! Dah sarapan belum lu?” Jo masih belum menjawab.

“Jo! Woy!” teriak Egra sambil menendang-nendang badan Jo yang agak kurus itu. Setelah beberapa kali Egra mencoba membangunkannya akhirnya Jo pun membuka matanya.

“Ngha, paan, Gra?” tanya Jo sembari mengumpulkan nyawa.

“Casan gw kemaren mana? Kan lu pinjem pas lagi mabar.”

“Casan? Casan paan?”

“Casan gw yg merah, yang lu pake kemaren.”

“Oh coba liat situ, masih nyolok kayaknya.” kata Jo sambil menunjuk ke arah colokan dinding di dekatnya.

“Ampun deh Jo, lu tuh ngapain aja sampe kostan lu kek gini? Seinget gw semalam gak ada tornado.”

“Pusing gw Gra. Gara-gara korona ni gua kena PHK. Udamah gua ga ada duit lagi.”

“Lah lu bukannya kasir juga ya di toko belakang kampus.”

“Lagi tutup Gra. Udah 3 bulan kaga buka. Apes banget gw ni. Dompet gua bener-bener tipis. Mau pulang ke Malingping aja kayaknya ga cukup.”

“Trus lu mau gimana?”

“Palingan gua minjem duit dulu ke si Salim, siapa tau dikasih. Trus gw balik ke Malingping sampe toko buka aja.”

“Seriusan lu? Kapan lu balik?”

“Niatnya besok lah gua balik.”

“Sepi dong ntar.”

Egra sedikit sedih mendengarnya, tapi dia ingin sekali membantu Jo. Tiba-tiba matanya melirik tumpukan kertas di dekat tong sampah. Rupanya tumpukan kertas itu adalah gambar-gambar Jo untuk tugas kuliahnya selama ini.

“Jo, ini punya lu?”

“Iya ntar mau gua buang”

“Sini lah gw aja sekalian”

“Sok lah, makasih Gra.”

Sambil tersenyum, Egra mengambil tumpukan kertas itu dan membawanya pulang. Egra awalnya bingung mau diapakan kertas-kertas itu. Rasanya sayang sekali kalau ia buang. Akhirnya ia tidak jadi membuang kertas-kertas rucek dan bertumpuk itu.

Keesokan harinya, Egra mengantar temannya, Jo ke stasiun untuk kembali ke kampungnya di Malingping. Egra agak sedih dengan kepergian Jo, apalagi dalam waktu yang mungkin saja sangat lama. Namun daripada dia harus melihat temannya kelaparan dan tidak henti-hentinya minta makanan, dia merelakan Jo.

Sepulangnya dari stasiun, Egra sudah merasa kesepian. sambil rebahan, ia teringat seorang temannya yang tajir cuma gara-gara gantungan kunci. Ia hanya menjual beberapa gantungan kunci yang dia dapat dari souvenir dan beberapa ia buat sendiri dari bahan seadanya. Beruntungnya, gantungan kunci yang dia jual laku dan banyak orang yang ingin ia membuatnya lagi. Ini menginspirasi Egra untuk memulai bisnis.

Tiga bulan setelahnya, toko tempat Jo bekerja sudah kembali buka dan Jo pun mengatakan akan segera kembali ke Bandung untuk kembali kerja dan kuliah walaupun online. Egra senang mendengarnya. Selain itu, Egra sudah menyiapkan surprise untuk Jo.

Saat Jo datang, Egra menyambutnya dengan sangat senang.

“Welcome back, Jo!”

“Heh, yoi. Makasih bro.”

“Kangen gua sama lu Jo. Ga seru mabar jauh-jauh.”

“Yailah bro, mabar mah mabar aja sih. Jauh deket sama aja.”

“Oiya, nih!” Egra memberikan amplop tebal berisikan uang yang tidak sedikit.

“Ini apaan, Gra?”

“Itu penghasilan lu.”

“Maksudnya?”

“Inget gambar-gambar lu yg mau lu buang? Gw jual semuanya. Totalnya sekitar 19 juta.”

“Seriusan ini, Gra? Lu ga main-main kan? Ini beneran kan?” Jo saking tidak percaya.

“Asli bro. Trus banyak banget yang request desain baru dan gua yakin duitnya gak sedikit.”

“Ya Allah, Gra. Makasih banyak ini mah. Gua seneng banget punya temen kayak lu. Makasih ya, Gra.”

“Yoi bro.”

Sejak saat itu, Jo melanjutkan usaha desainnya sebagai penghasilan utamanya di tengah pandemi. Selain itu, Jo juga mengambil banyak peluang usaha lainnya untuk mendukung kondisi finansialnya.

 

Egra senang Jo bisa meneruskan usahanya. Selain itu juga Egra pun membuat usahanya sendiri dengan mencoba untuk lebih produkif.

 

Karya M. Luthfan Arrayan

Illustrasi dibuat oleh Nayla Salwa Tsaqifah

110 thoughts on ““Egra dan Jo di Tengah Pandemi””
  1. I like the valuable information you supply for your articles.
    I will bookmark your weblog and take a look at again here frequently.
    I’m quite sure I will be told many new stuff proper right here!
    Good luck for the following!

  2. I just could not depart your site prior to suggesting that I extremely enjoyed the standard information an individual supply on your visitors?
    Is going to be back incessantly to inspect new posts

  3. ทาง เข้า xo ทางเข้าเล่นใหม่ พีจีสล็อต อัพเดทใหม่ล่าสุดปี 2022 ช่องทางการเข้าเล่นตรง สามารถล็อกอินเข้าใช้งานได้เลยจากที่นี่ โดยจะเป็นลิ้งค์ล่าสุดที่เราอัพเดทเป็นประจำ

  4. I quite like reading a post that can make people think.

    Also, thank you for permitting me to comment!

  5. Hi, this weekend is pleasant for me, as this time i am reading this enormous educational
    piece of writing here at my residence.

  6. I believe people who wrote this needs true loving because it’s a blessing.
    So let me give back and speak out on change your
    life and if you want to have a checkout I will share info about how
    to make a fortune Don’t forget.. I am always here for yall.
    Bless yall!

  7. My brother suggested I might like this website. He was once entirely right.
    This post truly made my day. You cann’t imagine simply how so
    much time I had spent for this information! Thanks!

  8. รีวิวเกมสล็อต Slot1234คือเกมส์สล็อตที่มีความนิยมอย่างมากในวงการการพนันออนไลน์ การเล่น PG SLOT นั้นเป็นการเดินเงิน ดังนั้นหากคุณโชคดีจะได้รับเงินรางวัลเมื่อ

  9. I do not even know how I ended up here, but I thought this
    post was great. I do not know who you are but certainly you are going to a famous blogger if you are not already 😉 Cheers!

  10. Heya i’m for the first time here. I came across this board and I
    find It truly useful & it helped me out a lot.
    I hope to give something back and aid others like you aided me.

  11. You have made some good points there. I looked on the internet to find
    out more about the issue and found most people
    will go along with your views on this site.

  12. Does your website have a contact page? I’m having a tough time locating it but, I’d like to send you an email.
    I’ve got some suggestions for your blog you might be
    interested in hearing. Either way, great site and I look forward to seeing it expand over time.

  13. Have you ever considered creating an ebook or guest authoring on other blogs?
    I have a blog based upon on the same ideas you
    discuss and would really like to have you share some stories/information. I know my subscribers would value your work.
    If you’re even remotely interested, feel free to shoot me an email.

  14. Hi everybody, here every person is sharing such familiarity, therefore it’s
    good to read this weblog, and I used to pay a quick visit this webpage everyday.

  15. We are a gaggle of volunteers and starting a new scheme in our community.
    Your website provided us with useful info to work on. You’ve performed a formidable activity and our entire community will likely be
    grateful to you.

  16. My spouse and I stumbled over here by a different page and
    thought I should check things out. I like what I see so
    now i am following you. Look forward to looking over your web page repeatedly.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *